PrimetimeNews, Bandung – Bank Sampah Ikhtiar RW 15 Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung, terus menunjukkan inovasi dan kontribusinya dalam pengelolaan sampah serta pemberdayaan masyarakat.
Sejak berdiri pada 2021, bank sampah ini tidak hanya membantu mengurangi sampah rumah tangga, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi para nasabahnya.
Para nasabah yang menabung sampah di Bank Sampah Ikhtiar memperoleh keuntungan rata-rata di atas Rp100.000 per tahun. Dana ini dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, seperti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), zakat, serta kegiatan darmawisata.
Selain itu, sisa hasil usaha dari bank sampah juga digunakan untuk dana sosial, termasuk bantuan kesehatan, santunan kematian, serta dukungan bagi fakir miskin dan anak yatim piatu.
Sebagai bagian dari kepedulian sosial, pada Sabtu (22/3), Bank Sampah Ikhtiar menggelar kegiatan bakti sosial di Yayasan Pendidikan Islam Ash Shaff Jatihandap.
Acara ini diselenggarakan dalam rangkan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H dan bertujuan membantu masyarakat yang membutuhkan.
Acara ini dihadiri oleh Lurah Jatihandap, Kasi Ekbang Jatihandap, Pendamping Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Ketua Baznas Kota Bandung, serta perwakilan dari PT Pegadaian yang merupakan mitra Bank Sampah Ikhtiar.
Dalam sambutannya, Lurah Jatihandap mengapresiasi keberhasilan Bank Sampah Ikhtiar dalam menjalin kerja sama dengan Baznas Kota Bandung dan Pegadaian. Ia berharap inovasi ini dapat menjadi contoh bagi bank sampah lainnya di Kelurahan Jatihandap.
Dengan semakin berkembangnya Bank Sampah Ikhtiar, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah dan pemberdayaan ekonomi berbasis lingkungan semakin meningkat.