Don't Show Again Yes, I would!

Bandung Tenggelam di Hari Pemilu: Ujian Berat Bagi Wali Kota Terpilih!

PrimetimeNews – Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung sejak siang hari, bertepatan dengan hari Pemilihan Umum (Pemilu) Jawa Barat 2024. Hujan deras ini mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa titik Kota Bandung pada Rabu (27/11/24) Beberapa titik yang terendam banjir antara lain, Gede Bage, Antapani, Arcamanik, Cikadut dan yang lainnya

Banjir bukan hanya permasalahan temporer, tetapi cerminan dari tantangan besar yang harus segera ditangani oleh wali kota terpilih, terlebih saat sejumlah titik di Kota Bandung terendam oleh banjir hasil dari hujan besar yang mengguyur Kota Kembang sedari siang, para calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota sedang asik menunggu hasil dari Quick Count di posko pemenangan masing-masing.

Memang dari total Empat calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Bandung menjanjikan program program unggulan pada saat debat publik pertama Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Bandung, untuk mengatasi Banjir yang selalu menjadi kendala yang menganggu aktivitas warga Bandung.

Paslon Nomor Urut satu Dandan memfokuskan kepada pentingnya keseimbangan tata ruang lingkungan hidup untuk mencegah banjir

Baca Juga :  Ema-Ema Bandung Barat All Out Dukung Pasangan Asih di Pilkada Jabar 2024

“Jika tata ruang tidak seimbang dengan kondisi lingkungan, risiko banjir akan meningkat,” ujar Dandan.

Bagi Paslon Nomor urut dua, Haru Suandharu diperlukan sebuah pendekatan yang mengintegrasikan elemen alamiah untuk menyerap air hujan. Konsep tersebut meliputi pembangunan kolam retensi, normalisasi sungai, sistem drainase, pembuatan sumur resapan, dan penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) serta pohon.

“Kita juga perlu restorasi lahan dan ekosistem, sinergi antara hulu dan hilir, serta edukasi masyarakat agar lebih peduli lingkungan,” tambah Haru.

Sementara Paslon nomor urut tiga, Muhammad Farhan memberikan usulan diadakannya patroli rutin yang dilakukan oleh petugas hansip dan linmas terutama saat hujan deras, untuk deteksi dini penyumbatan saluran air. Ia juga menyebut pentingnya memperbanyak tempat pembuangan air di kawasan perkotaan yang saat ini terbatas.

“Saat ini, Situ Aksan sudah tidak ada lagi, Tegalega pun tak memiliki kolam retensi, akibatnya genangan mudah terjadi di beberapa wilayah seperti Citepus,” Ujar Farhan.

Dan pasangan nomor urut empat, Arfi-Yena menjanjikan akan menanam 2,5 juta pohon guna mengatasi banjir di Kota Bandung, menurutnya banjir menjadi masalah di Kota Bandung karena terus berkurangnya area resapan air akibat tata ruang yang tidak diatur dengan baik. Karenanya, penanaman pohon jadi salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah itu.

Baca Juga :  Curah Hujan Tinggi, BPBD Purwakarta Siapkan Mitigasi Bencana 

“Solusinya, pertama memastikan air tergenang cepat menyerap ke dalam tanah, kedua kalau tidak bisa menyerapkan ke tanah, kita alirkan. Kita juga harus memperbanyak pohon, pasangan Arfi-Yena berkomitmen menanam 2,5 juta pohon dalam lima tahun,” Ujar Arif

 

PR Besar Menanti Pemimpin Baru dan Harapan Masyarakat

Banjir yang terjadi berulang kali setiap musim hujan menunjukkan perlunya kebijakan strategis dan langkah konkret dari wali kota terpilih. Program penanganan banjir yang selama ini digulirkan dinilai belum mampu memberikan solusi menyeluruh.

Warga Bandung berharap wali kota terpilih segera merespons tantangan ini dengan kebijakan yang nyata.

“Janji saat kampanye itu harus dibuktikan. Jangan hanya bicara, tetapi lakukan sesuatu agar banjir ini bisa diminimalisir,” kata Dafa, warga Gedebage

Dafa mengungkapkan bahwa masalah banjir ini selalu dilupakan oleh pemerintah, padahal menurutnya banjir yang selalu terjadi di Kota Bandung sangat menganggu aktivitas bagi para warga, khususnya bagi yang tempat tinggalnya selalu terendam banjir

“Banjir di Kota Bandung ini tuh udah masif, tapi selalu disepelekan. Masalahnya ini (banjir) tuh sangat ngeganggu banget, motor mogok lah, jadi telat beraktivitas lah, semoga siapapun yanh terpilih bisa menepati janjinya” Tutup Dafa

Baca Juga :  Dengan Visi 'Berkibar', Kang Aldi Targetkan Taekwondo Cimahi Jadi Jawara di Jawa Barat! Intip Rencana Besarnya

Isu banjir tidak hanya memengaruhi keseharian masyarakat, tetapi juga mengancam perkembangan ekonomi dan reputasi Kota Bandung sebagai salah satu destinasi utama di Indonesia. Wali kota terpilih diharapkan tidak hanya menyelesaikan pekerjaan rumah ini, tetapi juga membawa visi besar untuk menjadikan Bandung sebagai kota yang lebih tahan bencana dan ramah lingkungan.

 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *