Don't Show Again Yes, I would!

Banjir Rendam Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Warga Keluhkan Penanganan Sampah

PrimetimeNews – Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung sejak pukul 12.00 WIB, Senin (18/11/2024), menyebabkan banjir di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di depan Pasar Induk Gedebage. Banjir di wilayah ini menjadi fenomena tahunan saat musim hujan, diduga akibat kombinasi hujan lokal dan air kiriman dari wilayah hulu seperti Manglayang, Ujungberung, dan Cinambo.

“Kalau hujan saja nggak bakal sampai banjir. Air kiriman dari Manglayang, Cinambo, dan Ujungberung yang bikin air menumpuk di sini,” ujar Rokhayah (60), pemilik warung di sekitar Gedebage.

Namun, Rokhayah mengakui bahwa banjir kini lebih cepat surut berkat keberadaan tol air di Pasar Induk Gedebage. “Untungnya sekarang lebih cepat surut, kalau dulu bisa tiga hari baru kering. Tapi tetap saja masalah sampah membuat tol air nggak maksimal,” tambahnya.

Sampah yang menumpuk di area tol air menjadi salah satu penyebab utama banjir tak kunjung teratasi sepenuhnya. Roni (31), warga setempat, mengungkapkan bahwa kesadaran masyarakat masih rendah terkait pengelolaan sampah.

Baca Juga :  Asep Ilyas: Dari Panggilan Hati ke Kursi Wakil Bupati KBB – Ini Dia Rencana Besarnya!

“Lihat saja, banyak banget sampah di sekitar tol air. Kalau masyarakat nggak sadar, percuma pemerintah bikin fasilitas. Kita harus sama-sama menjaga lingkungan,” katanya. Roni juga berharap pemerintah lebih serius menangani masalah ini. “Banjir jangan dianggap biasa setiap musim hujan, perlu tindakan khusus,” tutupnya.

Banjir di Gedebage juga mengganggu aktivitas warga yang melintasi Jalan Soekarno-Hatta. Malky (20), seorang mahasiswa yang setiap hari melewati area tersebut untuk kuliah di Cibiru, mengeluhkan dampak banjir terhadap perjalanan.

“Banjir ini bikin motor mogok, kalau nggak mogok ya macet panjang. Saya harap pemerintah yang terpilih nanti fokus atasi masalah banjir, apalagi di musim pilkada seperti sekarang,” ujar Malky.

Meskipun banjir di Gedebage kini lebih cepat surut, dampaknya tetap dirasakan oleh warga dan pengguna jalan. Diperlukan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi persoalan ini secara menyeluruh, termasuk dengan menjaga kebersihan lingkungan dan memaksimalkan infrastruktur yang ada.

Banjir di Gedebage menjadi pengingat bahwa penanganan banjir tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan Bandung yang lebih bersih dan bebas dari banjir.

Baca Juga :  H. Asep Ilyas, Birokrat Putra Daerah Maju Sebagai Calon Wakil Bupati Bandung Barat! Inilah Profil Lengkapnya
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *