Don't Show Again Yes, I would!

Begini Reaksi Komite Aset Digital terhadap Perubahan Pengawasan Kripto di Indonesia

Jakarta, PrimetimeNews – Komite Aset Digital yang merupakan bagian dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) memberikan tanggapan positif terhadap transisi pengawasan dan regulasi aset kripto di Indonesia, yang sebelumnya berada di bawah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan kini beralih ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Langkah ini dinilai sebagai strategi penting oleh pemerintah untuk meningkatkan efektivitas pengawasan terhadap aset digital yang terus berkembang pesat di Indonesia.

Dengan perubahan pengawasan ini, diharapkan OJK dapat memberikan regulasi yang lebih komprehensif dan terintegrasi, menciptakan iklim yang lebih aman bagi para investor di sektor aset digital.

Raine Renaldi, Ketua Komite Aset Digital KADIN, menyambut baik transisi tersebut. “Kami di Komite Aset Digital KADIN menyambut positif pengalihan pengawasan dan regulasi aset kripto kepada OJK. Secara informal, saya telah berkoordinasi dengan Pak Hasan, Komisioner OJK yang juga bertanggung jawab atas pengawasan Aset Kripto. Dalam waktu dekat, kami berencana untuk mengajukan audiensi resmi,” ungkap Raine.

Raine juga menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara Komite Aset Digital dan OJK untuk memastikan bahwa regulasi yang diterapkan dapat mendorong pertumbuhan industri kripto di Indonesia tanpa mengesampingkan perlindungan bagi investor. Ia berharap, OJK akan merumuskan kebijakan yang tidak hanya bersifat mengatur, tetapi juga mengedepankan inovasi dalam sektor aset digital.

Baca Juga :  Kapolres Apresiasi Seluruh Personel Polres Karawang, Sukses Gelar Pengamanan Ops Lilin Lodaya 2025

Transisi pengawasan ini diharapkan membawa dampak positif dalam menciptakan kepastian hukum yang lebih baik bagi pelaku industri kripto, yang selama ini menghadapi tantangan akibat regulasi yang belum konsisten.

Dengan pengawasan yang lebih terpusat di bawah OJK, transparansi dan akuntabilitas di sektor ini diharapkan meningkat, memberikan rasa aman bagi seluruh pihak yang terlibat.

Selain itu, Komite Aset Digital juga merencanakan berbagai forum dan diskusi bersama OJK untuk membahas isu-isu terkini di industri kripto serta mencari solusi terhadap tantangan yang dihadapi. Diharapkan langkah-langkah ini dapat mempersiapkan Indonesia untuk lebih siap menghadapi perkembangan pesat di sektor teknologi finansial dan aset digital di masa depan.

Transisi pengawasan ini juga mencerminkan komitmen pemerintah Indonesia dalam menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi inovasi dan investasi di sektor teknologi finansial, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *