Primetimenews, Lembang — Suara lagu kebangsaan menggema di antara kabut tipis dan embusan angin pegunungan. Di puncak Gunung Puteri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, sebanyak 500 orang berdiri tegak, menyaksikan Sang Merah Putih berkibar pada ketinggian 1.587 mdpl, Sabtu (17/8/2025).
Sejak fajar, ratusan peserta rela menapaki jalur menanjak demi satu tujuan: mengibarkan bendera di atas awan pada Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Saat bendera perlahan naik ke tiang, banyak mata yang berkaca-kaca.
Hening sesaat menyelimuti puncak, hanya suara angin dan lantunan Indonesia Raya yang terdengar penuh penghayatan.
Pengelola wisata Bukit Geger Bintang Gunung Puteri, Kang Dede Bemo, menyebut momen ini bukan sekadar agenda seremonial.
“Peserta tahun ini mencapai 500 orang, bukan hanya warga sekitar, tetapi juga wisatawan dari berbagai daerah. Kami ingin perayaan ini mengingatkan kita semua bahwa kemerdekaan harus selalu dirayakan dengan rasa syukur dan kebersamaan,” ujarnya.
Salah seorang peserta, Andri (29), mengaku merinding saat bendera dikibarkan.
“Di tempat setinggi ini, rasanya berbeda. Seperti lebih dekat dengan semangat para pahlawan. Saya benar-benar terharu, seolah diajak kembali mengingat perjuangan mereka,” ungkapnya lirih.
Upacara ditutup dengan doa bersama, menghadirkan suasana penuh kekhusyukan.
Di puncak gunung, kemerdekaan terasa dirayakan dengan cara paling sederhana namun penuh makna: kebersamaan, pengorbanan, dan cinta tanah air.
Bagi banyak orang, momen di Gunung Puteri ini bukan sekadar perjalanan wisata, melainkan bukti bahwa kecintaan pada Republik Indonesia tak mengenal batas tempat dan waktu.