PrimetimeNews – Pemerintah Kota Bandung menutup Alun-Alun Bandung selama tiga bulan sedari bulan Agustus, guna mengoptimalkan proses revitalisasi yang ditargetkan akan tuntas sebelum malam tahun baru.
Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Bandung, menutup sementara Alun-Alun Bandung dan mengganti rumput sintetis yang selama ini menjadi tempat bermain bagi masyarakat ataupun wisatawan dari luar kota dan juga drainase yang akan diperbaiki
Dikutip dari beberapa sumber oleh PrimetimeNews, Kepala DPKP Kota Bandung Rizky Kusrulyadi mengungkapkan bahwa harus dilakukan perbaikan rumput serta pengadaan drainase pembuangan, agar air tidak menggenang jika sedang hujan.
“Karena itu pergantian dan perbaikan di bawah rumput, harus ada drainase pembuangan. Sehingga saat hujan airnya tidak menggenang,” Ucapnya
Proyek Revitalisasi ini dilakukan di area seluas 3.200 meter persegi dan ditargetkan selesai pada November 2024. Kepala DPKP Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi, menjelaskan bahwa perbaikan rumput ini diperlukan karena sudah waktunya untuk dirawat.
“Itu sudah lama dari pertama dipasang sejak zaman pak Ridwan Kamil menjadi walikota, dan umur teknisnya harus segera dilakukan perbaikan” Ujarnya
Dalam pantauan oleh PrimetimeNews, kegiatan di Alun-Alun Bandung menjadi sepi dan tidak ramai seperti biasanya, namun meski sedang dilakukan perbaikan, masyarakat masih bisa melaksanakan ibadah di Masjid Raya Jawa Barat ini karena perbaikan hanya dilakukan di sekitaran tempat rumput sintetis saja