PrimetimeNews – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut positif rencana kerja sama dengan Putra Mahkota Johor, Mayor Jenderal Tunku Ismail Idris Ibni Sultan Ibrahim, dalam upaya memajukan sepak bola di Asia Tenggara.
Pertemuan antara kedua tokoh ini berlangsung pada hari Rabu (13/11) di Jakarta, membahas strategi dan visi bersama untuk meningkatkan kualitas sepak bola di kawasan ASEAN agar mampu bersaing di level Asia bahkan dunia.
Erick Thohir, dalam pernyataannya yang dikutip dari laman resmi PSSI, menekankan pentingnya peningkatan kualitas sepak bola Asia Tenggara.
“Sebagai bagian dari benua Asia yang sepakbolanya terus berkembang, ASEAN tidak boleh tertinggal dan harus memiliki visi besar untuk tampil di panggung dunia,” ujar Erick setelah pertemuan tersebut.
Putra Mahkota Johor, yang juga pemilik klub Johor Darul Takzim (JDT), menyampaikan apresiasinya kepada Erick Thohir. Tunku Ismail menilai bahwa sepak bola di Malaysia membutuhkan sosok seperti Erick yang memiliki jaringan luas dan pengalaman di kancah internasional.
“Kami sangat menghargai upaya Pak Erick dalam membangun sepak bola ASEAN,” ungkap Tunku Ismail.
Pertemuan ini menghasilkan berbagai ide dan peluang kolaborasi antara kedua negara. Erick Thohir menyambut baik niat Johor untuk berinvestasi di sepak bola Indonesia, khususnya dalam pengembangan Liga 1 dan Liga 2.
“Kami terbuka untuk kerja sama lebih jauh, terutama jika Johor tertarik berinvestasi di Indonesia. Tujuan kami adalah menjadikan liga domestik lebih profesional dan kompetitif,” tambah Erick.
Melalui akun Instagram resminya, @hrhcrownprinceofjohor, Tunku Ismail juga membagikan kesan positif setelah pertemuan tersebut. “Pertemuan yang sangat bermanfaat.
Kami berdiskusi mengenai sepak bola dan rencana masa depan yang akan menjadi game changer bagi sepak bola ASEAN. Salam hormat untuk Pak Erick,” tulisnya.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam meningkatkan daya saing sepak bola di kawasan Asia Tenggara.
Dengan Indonesia dan Malaysia sebagai penggerak utama, kolaborasi ini berpotensi memperkuat posisi sepak bola ASEAN di panggung internasional.