PrimetimeNews – Lembaga Survei Median merilis lagi hasil survei terbaru Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat tahun 2024. Ada kejutan dalam hasil survei dilaksanakan baru-baru ini.
Ada lima pasangan calon yang bertarung di kontestasi lima tahunan itu. Mereka ialah Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirga, Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail, Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat, Edi Rusyandi-Unjang Asari, serta pasangan calon Sundaya-Asep Ilyas.
Survei tersebut dilakukan pada 10 sampai 16 November 2024 dengan melibatkan 1.600 responden. Tingkat kepercayaan survei tersebut mencapai 95 persen dengan margin of error ± 2,45 persen. Sementara sampel dipilih menggunakan metode multistage random sampling dan secara proporsional.
Berdasarkan hasil survei tersebut, Jeje Ritchie-Asep Ismail berhasil memimpin dengan raihan 28,3 persen suara responden. Di peringkat dua ada nama Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat dengan 27,9 persen. Lalu pasangan Dikdik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari berada di posisi ketiga dengan 24,0 persen.
Sementara itu, pasangan Edi Rusyandi-Unjang Asari mendapatkan 7,4 persen responden, dan di posisi terakhir ada pasangan Sundaya-Asep Ilyas dengan raihan 3,4 persen suara responden.
Hasil survei kali ini cukup menjadi kejutan. Pasalnya pada survei yang dilakukan di bulan Oktober lalu, pasangan Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat memimpin dengan raihan suara 24,6 persen, diikuti pasangan Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari di posisi kedua dengan 22,5 persen, dan oasangan Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail di posisi ketiga dengan perolehan 20,4 persen suara.
“Persaingan di antara pasangan calon yang dihuni oleh artis nasional ini sangat ketat. Dari data terbaru, pasangan Jeje-Asep menjadi pilihan utama masyarakat jika Pilkada dilakukan hari ini,” kata Direktur Riset Median, Ade Irfan, Kamis (21/11/2024).
Ade mengatakan kontestasi Pilbup Bandung Barat tahun 2024 kian menarik disimak, terlebih ada tiga sosok artis nasional yang memperebutkan simpati dan suara masyarakat Bandung Barat.
“Perubahan ini tentunya dipengaruhi oleh strategi kampanye, popularitas figur, serta respons masyarakat terhadap isu-isu lokal yang diangkat masing-masing pasangan,” kata Ade