primetimenews – Sebanyak 441 jemaah haji asal Kota Bandung dari Kelompok Terbang (Kloter) 7 embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) tiba kembali di Tanah Air pada Minggu pagi, dan tiba di kota Bandung pada Minggu siang, 16 Juni 2025.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung, Abdurahim, melalui kepala seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) menyampaikan bahwa seluruh jemaah telah menuntaskan rukun dan wajib haji.
Kepulangan mereka menandai selesainya seluruh rangkaian ibadah haji yang telah mereka jalani selama lebih dari tiga pekan lebih di Tanah Suci.
Total jemaah Haji Kota Bandung Kloter 7 JKS sebanyak 442 orang, sementara yang tiba di tanah air berkurang satu orang lantaran meninggal saat dalam perjalanan pulang, di bandara Jeddah.
“Alhamdulillah hari ini telah pulang satu kloter jemaah haji kota Bandung, yaitu kloter 7 JKS. Tepat, landing tadi sesuai dengan jam yang telah ditetapkan oleh kanwil, pada jam 5 dini hari dan Alhamdulillah ini kami semua telah tiba di Kota Bandung dengan keadaan sehat, selamat, lancar semuanya”, jelas kepala Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kota Bandung, H. Andy Mohammad Arief, S.IP., MM.
“Ya, di kloter ini, kloter 7 ini total jamah 442, yang kembali 441, dikarenakan satu jamah meninggal dunia pada saat kemarin di Bandara Jeddah ketika borading. Jenazah sudah langsung ditangani oleh pihak Petugas Bandara Jeddah dan langsung dibawa untuk dimakamkan di Mekah”, sambungnya.
Sementara itu, untuk teknis kepulangan jamaah haji kota Bandung, Kemenag Kota Bandung sebagai Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) daerah telah menyediakan tempat. Namun demikian, jika ada permohonan dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) untuk kembali ke KBIHU masing-masing, pihaknya pun mempersilahkan asalkan memenuhi persyaratan yang berlaku.
“Teknis kepulangan itu kita PPIH daerah menyiapkan tempat, namun ada beberapa dari KBIHU yang mengajukan permohonan untuk kembali ke KBIH nya, selama itu memenuhi persyaratan dan berkoordinasi dengan pihak keamanan kami persilahkan”, sambung Kasi PHU.
Pihak Kemenag Kota Bandung pun terus melakukan pemantauan ketat terhadap kondisi jemaah, termasuk menjalin koordinasi dengan panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) Arab Saudi dan Indonesia agar seluruh tahapan pemulangan berjalan sesuai jadwal tanpa kendala berarti.