PrimetimeNews – Desa Anjun, Kecamatan Plered adalah pusat pembuatan kerajinan tangan gerabah kramik di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Banyak warga di sana memiliki keahlian membuat kerajinan tangan berbahan tanah liat yang sudah mereka tekuni sejak dulu.
Salah seorang perajin gerabah kramik di Desa Anjun Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Yayat mengaku sudah menekuni kerajinan ini sepuluh tahun lalu.
Selain untuk menutupi kebutuhan keluarga, Yayat juga mengaku ingin tetap melestarikan warisan leluhur yang saat ini sudah berkembang pesat.
“Kebanyak di sini membuat kramik dengan manual, tidak memakai mesin atau alat cetak lainnya,” ujar dia, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, bagi pemula cukup membutuhkan waktu satu bulan, asalkan tekun selama proses pembelajaran.
Bagi yang sudah terbiasa, bisa menghasilkan sekitar 30 gerabah kramik dalam satu hari. Namun tergantung jenis kramik yang dibuat, karena setiap kramik memiliki tingkat kesulitan berbeda.
“Ini saya lagi membuat pot bunga berukuran sedang, 30 dalam sehari dapet, tapi kalau banyak ukiran-ukirannya mungkin kurang dari itu,” kata Yayat.
Buah tangan kerajinan warga Desa Anjun tak bisa dipandang sebelah mata, terbukti tembus ekspor hingga ke mancanegara.
“Ekspor kebanyakan ke Benua Amerika dan Eropa. Penjualan di dalam negeri juga banyak,” ujar Staf UPTD Sentra Kramik Plered, Purwakarta Jujun Junaedi.