Primetimenews – Salah seorang pejabat kepolisian menggandeng Komunitas Diesel Indonesia Chapter Paris Van Java Korwil Jawa Barat untuk membantu para warga yang tidak bisa bayar zakat di Kabupaten Sumedang.
Ketua Komunitas Diesel Indonesia Chapter Paris Van Java Korwil Jawa Barat Korwil Jawa Barat Sambas Satia Permana sebagai Ketua bersama Dede Darwiana sebagai Divisi Logistik & Niaga. Keduanya mendapatkan amanah dari salah satu pejabat kepolisian untuk memberikan bantuan kepada warga kurang mampu di bulan suci Ramadan ini.
“Saya bersama rekan di komunitas ini merupakan perwakilan dan mendapatkan amanah dari beliau. Seorang pejabat dari kepolisian yang enggan disebutkan namannya,” tutur Sambas.
Komunitas kami ini mendapat titah untuk mengumpulkan warga yang tidak bisa membayar zakat di bulan ramadan. Mereka mempunyai tim untuk mengumpulkan data-dengan dibantu binmas polsek. Ada sekitar 1045 warga Sumedang tercatat belum bisa membayar zakat.
Selain itu, Sambas menyebut telah merealisasikam di Bandung dan Garut lantaran memang jarak dan waktu tidak memungkinkan dan member masih sedikit juga,
“Jadi sebagaian kita tititipkan ke binmas polsek setempat yang sangat membantu kami tanpa pamrih,” tuturnya.
“Kemudian kemarin di Majalengka ada 1500 jiwa (warga tidak bisa bayar zakat). Miris sekali masih banyak orang-orang belum mampu membayar zakat di Jawa Barat,” tegas Sambas.
Kegiatan yang di gelar di Dusun Bakom Kabupaten Sumedang itu sebagai simbolis saja sehingga sambas meminta warga dusun bakom saja serta koordinator yang hadir dari setiap desa untuk menyalurkan ke warga yang telah tercatat kemudian dihadiri kapolsek Cisitu ersama anggota lainnya untuk berdoa bersama.
Kepada warga, Sambas pun tidak menyebut siapa pejabat kepolisian yang dimaksud. “Kita bersama-sama mendoakan agar beliau diberikan kesehatan, dilancarkan rezekinya, dipanjangkan umurnya, keluarganya bahagia sampai akhir hayat, anaknya menjadi kebangaan beliau. Dan mudah-mudahan karirnya lancar dan menjadi pemimpin panutan para anggotanya supaya menjadi cerminan bagi para anggota kepolisian lainnya,” tutur Sambas.
Sementara Idoy salah seorang warga penerima santunan merasa sangat berterima kasih sekali kepada pejabat polisi yang memberikan bantuan ke sejumlah warga di wilayahnya.
Dia mengaku banyak investor yang mendirikan usaha di Sumedang namun dia tidak pernah mendapatkan bantuan dari mereka.
“Banyak investor yang mendirikan usaha, tapi yang memberikan bantuan cuma pak polisi. Kami sangat bersyukur sekali,” ungkap Idoy.