Don't Show Again Yes, I would!

Polusi Visual Menggila! Alat Peraga Kampanye Calon Walikota Bandung Bikin Warga Geram

PrimetimeNews-Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bandung 2024, suasana kota semakin ramai oleh alat peraga kampanye calon walikota.

Mulai dari stiker, spanduk, hingga baliho besar menghiasi hampir setiap sudut kota, termasuk di kawasan strategis seperti Jalan Tamansari yang dekat dengan Bandung Zoo.

Keindahan kota tampak harus berkompromi dengan ambisi para kandidat untuk menampilkan wajah mereka.

Rara, seorang warga Bandung yang sering melintasi kawasan ini, mengungkapkan kekecewaannya.

“Bandung ini seharusnya bisa terlihat rapi dan bersih. Kalau calon walikota sekarang saja sudah mengotori kota, bagaimana nanti setelah mereka terpilih?” ujarnya dengan nada kecewa.

Senada dengan Rara, Rahmat, warga lainnya, mengaku alat peraga kampanye yang bertebaran ini telah mengganggu kenyamanan masyarakat dan menyebabkan polusi visual.

“Mata saya perih lihat pemasangan alat kampanye sembarangan seperti ini. Ini bukan contoh yang baik,” katanya tegas.

Keduanya berharap agar pemerintah segera bertindak tegas dalam menertibkan pemasangan alat peraga kampanye tersebut.

Bagi mereka, ini bukan sekadar persoalan estetika, tetapi juga mencerminkan keseriusan calon pemimpin dalam menjaga keindahan dan kenyamanan kota yang mereka impikan untuk pimpin.

Baca Juga :  IJTI Korda Cimahi-KBB Bagikan Takjil Gratis untuk Pengendara di Bulan Ramadhan

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Kota Bandung sekaligus Koordinator PANDAWA, Ust. Ruslan Abdul Ghani, turut menyuarakan keresahannya.

Berdasarkan investigasi timnya, terutama di kawasan Jalan Tamansari dekat Bandung Zoo, ia menemukan banyak spanduk mini milik pasangan calon nomor urut 2, Haru Dhani, yang berjejer di sepanjang jalan dan mengakibatkan polusi visual.

“Banyak pengunjung yang risih akan polusi visual ini, dan kami sangat menyayangkan,” ungkapnya.

Ruslan juga menegaskan bahwa ini adalah catatan bagi seluruh peserta Pilkada Kota Bandung 2024.

Ia menambahkan, jika pasangan calon nomor urut 4, Arfi-Yena, melakukan hal yang sama, pihak PANDAWA sendiri akan turun tangan untuk menertibkannya.

Warga dan tokoh masyarakat berharap agar kampanye dilakukan dengan cara yang lebih bijak dan tidak mengganggu kenyamanan publik.

Mereka menanti tindakan nyata agar ruang publik kembali menjadi milik masyarakat, bukan sekadar etalase kampanye para calon pemimpin.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *