Don't Show Again Yes, I would!

Syahrul, Korban Terseret Arus Pantai Barat Pangandaran Ditemukan Meninggal

PANGANDARAN – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jenazah Syahrul (16) korban terseret arus yang dikabarkan hilang sejak Sabtu (31/08/2024) lalu. Saat ditemukan, korban dalam kondisi mengambang di tepi pantai sejauh 1 km dari Last Known Position (LKP).

Menurut Koordinator Pos SAR Pangandaran, Edwin, korban ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB oleh nelayan di depan Mako Balawosta.

“Berdasarkan informasi dari pelapor sekitar pukul 15.10 WIB, korban bersama lima orang temannya berenang, namun sekitar 15.30 WIB korban berenang terlalu ke tengah pantai dan terseret arus pantai dan tidak terlihat lagi,” tuturnya, Selasa (3/9/2024).

Upaya pencarian, kata Edwin, telah dilaksanakan selama 4 hari yakni penyisiran pantai baik di darat ataupun dengan menggunakan perahu jukung nelayan.

Edwin menyebut dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur SAR kembali ke satuannya.

“Tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi korban ke RSUD Pandega, Pangandaran,” kata Edwin,

“Korban telah berhasil ditemukan, oleh karenanya operasi SAR selesai, seluruh unsur dikembalikan ke satuan masing-masing,” imbuhnya.

Baca Juga :  Perbuatan Kejam, Bayi Perempuan Baru Lahir Dibuang di Kebun Warga Lembang

Sebelumnya Kantor SAR Bandung menerima informasi pada Sabtu (31/08/2024) bahwa telah terjadi musibah orang terseret arus di Pantai Barat Pangandaran.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *