Primetimenews – Kepemimpinan wasit semalam meninggalkan rasa frustrasi di hati penggemar sepak bola Indonesia.
Meskipun pertandingan berakhir imbang 2-2, banyak yang merasa seolah kalah karena keputusan wasit yang dianggap merugikan, terutama saat ia tidak meniup peluit panjang meski waktu telah habis, memungkinkan Bahrain menyamakan kedudukan.
Ahmed Al Kaf, wasit berusia 41 tahun, merupakan sosok yang sudah dikenal di dunia sepak bola internasional.
Ia terdaftar sebagai wasit FIFA sejak 2010 dan telah memimpin banyak pertandingan penting.
Kariernya dimulai di Liga Oman pada 2008, dan ia dikenal sering mengeluarkan banyak kartu.
Menurut data Transfermarkt, Al Kaf telah memimpin sekitar 115 pertandingan dan mengeluarkan 346 kartu kuning serta 10 kartu merah, menunjukkan ketegasan dalam menegakkan peraturan.
Namun, ia juga sering terlibat dalam kontroversi. Salah satunya terjadi pada perempat final Liga Champions Asia 2024 antara Al Nassr dan Al Ain, di mana ia mengeluarkan sembilan kartu kuning dan satu kartu merah, memicu protes dari kedua tim.
Kontroversi lain melibatkan Al Kaf saat memimpin pertandingan Piala Asia U-23 2020 antara Thailand dan Arab Saudi, di mana ia memberikan penalti kepada Arab Saudi setelah meninjau VAR. Penalti itu menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan, mengakibatkan Thailand tersingkir.***
