BANDUNG BARAT– Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan-Ade Sudrajat (HADE), kembali mencuri perhatian dengan janji pemberian bantuan sebesar 1 miliar rupiah untuk setiap desa.
Mampukah pasangan HADE merealisasikan program ambisius ini jika terpilih nanti?
Pertanyaan besar ini terus menggema di kalangan masyarakat yang menantikan komitmen nyata dari HADE untuk memajukan setiap desa di Bandung Barat
Janji tersebut disampaikan ileh Hengki Kurniawan dihadapan ribuan peserta senam sehat di Cipatat, Bandung Barat, pada Sabtu (7/9).
Setelah acara tersebut, Hengki yang mencalonkan diri sebagai Bupati Bandung Barat, didampingi oleh calon Wakil Bupati Ade Sudrajat, menjelaskan bahwa bantuan dari APBD Kabupaten Bandung Barat akan disalurkan ke 165 desa di 16 kecamatan.
Bantuan berupa dana sebesar 1 miliar rupiah per desa ini bertujuan untuk mendukung pembangunan dan pemberdayaan desa.
Hengki menambahkan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari visi dan misi pasangan HADE yang akan diimplementasikan jika terpilih.
“Jika pasangan HADE diberi kepercayaan oleh rakyat, insya Allah kami akan memberikan bantuan minimal satu miliar rupiah untuk setiap desa,” kata Hengki.
Ia juga menekankan bahwa perhitungan mereka sudah matang dan optimis bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan meningkat, sehingga program ini dinilai sangat rasional.
Hengki berharap insentif tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh desa untuk berbagai keperluan, seperti peningkatan BUMDes, dukungan terhadap produk-produk UMKM, serta pengembangan sarana dan prasarana olahraga.
Ia menegaskan bahwa prioritasnya adalah memajukan Bandung Barat dari desa, sehingga dana ini juga dapat mendukung kegiatan ibu-ibu PKK dan kepemudaan di desa.
Hengki juga menyatakan bahwa hasil tes kesehatan yang diikutinya belum diumumkan, namun ia tetap optimis bahwa kondisi pasangan HADE prima dan siap menghadapi tahapan Pilkada.
Selain itu, Hengki mengungkapkan bahwa persiapan untuk kampanye telah matang, termasuk visi misi mereka yang berfokus pada pembangunan infrastruktur, ekonomi, dan pendidikan.
Lebih lanjut, Hengki mengatakan bahwa pasangan HADE juga berencana membangun mini stadion, mengingat tingginya minat pemuda KBB terhadap olahraga.
Ia juga menyebutkan rencana pembangunan command center yang akan dilakukan bersamaan dengan fasilitas olahraga tersebut.
Hengki menambahkan bahwa pembangunan lapangan desa, yang diperkirakan memakan biaya antara 3,5 hingga 5 miliar rupiah, akan disesuaikan dengan kebutuhan wilayah utara, tengah, dan selatan. Dengan fasilitas yang baik, Hengki berharap generasi muda akan semakin termotivasi untuk berlatih lebih giat.
