PrimetimeNews – Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat, Asep Ilyas, calon Wakil Bupati Bandung Barat dari jalur independen, menggarisbawahi pentingnya kebijakan publik yang berlandaskan pada regulasi pemerintah.
Dalam pernyataannya, Asep menekankan bahwa visi pembangunan Kabupaten Bandung Barat (KBB) harus sejalan dengan tujuan nasional yang telah disepakati oleh para pendiri bangsa: menciptakan masyarakat yang adil dan makmur, berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Salah satu fokus utama dari visi Asep Ilyas adalah meningkatkan pendapatan masyarakat KBB.
Ia menyatakan bahwa perbaikan dan penyediaan sarana serta prasarana merupakan langkah strategis yang esensial untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.
“Namun, jika upaya ini tidak membuahkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan, daya beli, dan peluang usaha masyarakat, maka kita harus berani melakukan evaluasi terhadap perencanaan yang ada,” tegasnya.
Dua Kondisi Ideal untuk KBB
Asep Ilyas menggarisbawahi dua kondisi ideal yang diharapkan dapat terwujud di KBB ke depan:
1. Aparatur Pemerintah yang Profesional: Diperlukan aparatur pemerintah yang memiliki integritas, tanggung jawab, serta pengetahuan dan kecakapan yang mumpuni sesuai bidangnya.
“Kita harus memastikan bahwa pelayanan publik dapat berjalan dengan optimal,” ujarnya.
2. Kesejahteraan Masyarakat: Masyarakat diharapkan dapat mencapai kemapanan ekonomi, mampu memenuhi kebutuhan dasar, serta mendapatkan akses yang mudah terhadap layanan pemerintah.
Asep juga menekankan pentingnya kehidupan sosial yang harmonis dalam berbagai aspek, termasuk keagamaan, politik, dan interaksi sosial.
Dengan semangat pengabdian, Asep Ilyas terdorong untuk mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bandung Barat 2024 sebagai Wakil Bupati.
Ia menyatakan, Dorongan untuk terjun ke dalam kontestasi kepemimpinan ini lahir dari keprihatinan terhadap kondisi eksisting KBB, baik secara internal maupun eksternal.
“Masyarakat mengharapkan pemimpin yang memiliki kemampuan dan pengalaman dalam pengelolaan aparatur.”
Panggilan Hati Nurani
Bagi Asep, mengikuti Pilkada bukan sekadar ambisi politik, melainkan panggilan hati nurani dalam rangka ibadah kepada Allah SWT, terutama dalam menjaga agama.
Ia percaya bahwa visi yang diusung tidak dapat terwujud tanpa kerjasama dan dukungan dari masyarakat.
“Kita semua harus terlibat aktif dalam proses pembangunan agar merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap keberlangsungan program-program yang ditetapkan,” tambahnya.
Asep Ilyas menutup pernyataannya dengan harapan akan dukungan dan doa dari masyarakat.
Ia berharap, perjalanan yang ditempuh memberikan manfaat tidak hanya bagi dirinya dan keluarganya, tetapi juga bagi seluruh masyarakat KBB.
“Semoga langkah-langkah yang kita ambil ke depan mendapatkan jalan dan kemudahan dari Allah SWT. Jika perjalanan ini tidak membawa manfaat, semoga kita diberikan petunjuk dan ketetapan terbaik,” tutupnya.