Kepala BPBD Kabupaten Purwakarta, Heryadi Erlan
PrimetimeNews – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta memprediksi Januari hingga Maret 2025 curah hujan akan tinggi, menyebabkan potensi terjadi bencana alam seperti longsor, banjir dan cuaca ekstrim disertai petir juga angin kencang.
“Kami sudah menyiapkan mitigasi atau pengurangan risiko dampak bencana alam tersebut,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Purwakarta, Heryadi Erlan, Sabtu 25 Januari 2025.
Heryadi Erlan mengatakan, langkah strategis pengurangan risiko di antaranya melakukan monitoring secara berkala untuk mendapatkan peringatakan dini cuaca dan potensi ancaman melalui website yang tersedia.
Kemudian meningkatkan upaya mitigasi, di antaranya membersihkan saluran air, normalisasi sungai, vegetasi tumbuhan berakar kuat, membuat dinding penahan tebing.
Hindari daerah rawan bencana untuk membangun pemukiman, mengurangi tingkat keterjalan lereng, terasering dengan sistem drainase yang tepat, penghijauan, mendirikan bangunan berpondasi kuat, dan penutupan rekahan di atas lereng.
Meningkatkan kegiatan sosialisasi, edukasi dan mitigasi kepada masyarakat terkait upaya mitigasi potensi bencana hidrometeorologi (dampak cuaca esktrem) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, serta angin kencang yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan
lainnya baik secara tatap muka maupun melalui media elektronik/media sosial.
“Kami menghimbau kepada warga yang berada di perbukitan, kaki gunung dan di lokasi lereng atau tebing agar selalu waspada, dikhawatirkan
terjadi potensi bencana gerakan tanah (longsor),” ujar dia.